Yuki Cross - Vampire Knight 3 As we know that What is Semantic
Jumat, 18 Oktober 2019

Yang kepo dan pengen tau apa itu semantic kuy lah baca penjelasan nya.
semoga bermanfaat .


SEMANTICS : STUDY OF MEANING AND REFERENCE
SEMANTICS AS PART OF GRAMMAR


Dalam mempelajari linguistic dan perpaduan prinsipnya maka belum lengkap tanpa menjabarkan tentang apa makna dari unit tersebut, bagaimana ia digunakan, dan apa yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi.
Pada bidang linguistic, semantics secara umum diartikan sebagai study dari arti atau makna dan anggapan yang terkait dalam bahasa, sedangkan secara logika atau nalar, semantic dianggap sebagai reference atau petunjuk linguistic dan kondisi sebenarnya dalam bahasa.
Deskripsi semantic dalam hakikat kebahasaan harus mencatat fakta dari suatu arti atau makna, linguistic reference, dan pada keadaan yang sebenarnya.
Semantik itu tidak selamanya berperan penting di Linguistik modern.Dari PD II di awal tahun 60an telah dilihat,terutama di Amerika Serikat,sebaagai sesuatu yang tidak terlalu dihormati.
Karena Semantik dianggap sesuatu yang aneh dan bukan bagian dari grammar.
Hingga Katz dan Fodor dan article mereka yang begitu berpengaruh,”The structure of a semantic theory”
Banyak anggapan bahwa semantic merupakan bagian dari grammar seperti syntax dan phonology. Sering dikataka bahwa grammar mendeskripsikan tentang sebagaimana kefasihan pembicara menguasai bahasanya atau linguistic competence. Berarti kita bisa beranggapan bahwa kefasihan apapun yang diketahui oleh pembicara merupakan bagian dari deskripsi bahasa itu sendiri. Deskripsi makna merupakan bagian yang teramat penting mengenai deskripsi dari pembicara mengenai pengetahuan linguistics. Grammar harus berisi tentang komponen yang dapat menjelaskan tentang apa yang diketahui oleh pembicara mengenai semantics.
Anggapan lebih umum juga mendorong kita untuk memasukkan semantics ke dalam grammar. Bahasa sering didefinisikan sebagai system konvensional dalam berkomunikasi, yaitu system untuk menyampaikan pesan. Selain itu, komunikasi akan tercapai jika hanya pesan yang disampaikan tersebut memiliki arti. Jadi untuk mengkarakterisasikan system tersebut, sangatlah penting untuk mengetahui artinya dan itu mengandung semantics.


WHAT ARE MEANING AND REFERENCE?

MEANING

Di dalam bahasa inggris, kata “mean” bisa memiliki banyak arti dan penggunaan. Pada contoh 1 pada halaman 238, dari 10 contoh kalimat yang menggunakan kata mean dan means, tak satupun dari mereka yang sesuai dengan kata “mean” yang sedang kita diskusikan saat ini.
Lebih baik kita menggunakan istilah mean dan meaning,seperti pada contoh 2.
Penggunaan kata “mean” pada kedua contoh tersebut menunjukkan 2 tipe penting dari meaning itu sendiri, yaitu linguistic meaning dan speaker’s meaning.
Linguistik meaning merupakan arti sebenarnya dari apa yang diekspresikan. Sedangkan speaker’s meaning dapat berbeda dari linguistic meaning tergantung dari speaker itu sendiri, apakah ia berbicara secara harfiah atau arti yang sebenarnya (Literally) atau tidak ( nonliterally).
Literally maksudnya pembicara mengatakan sesuatu sesuai dengan arti sebenarnya, pada hal ini tidak ada perbedaan antara linguistic meaning dengan speaker’s meaning. Non literally sendiri mengenai apa yang kita maksudkan itu berbeda dengan apa yang kita ucapkan. Misalnya ketika kita menggunakan sindiran. Contohnya di hal 239,alinea 1.
Kembali ke pembicaraan awal yang membicarakan tentang makna sebuah Meaning kita harus tetap mengingat bahwa meaning dari sebuah kata bisa beragam melewati dialek dan di berbagai macam pembicara. Contoh : kata “Bonnet”, untuk American English kata tersebut berarti salah satu jenis topi. Sementara untuk British English “Bonnet” itu berarti kap penutup mesin mobil atau motor. Jadi Bonnet itu tidak bisa ditetapkan menjadi suatu arti tetap untuk semua jenis bahasa Inggris.
Masalah ini menjadi semakin rumit ketika kita menemukan arti tersebut antara pembicara yang memiliki dialek yang sama. Bahasa pada setiap individu tergantung dari gaya bahasa seseorang tersebut. Jadi arti atau makna dari gaya bahasa seseorang dapat berbeda antara satu dengan yang lain.Lalu bagaimana dengan kamus bahasa Inggris ? Darimana mereka tahu arti sebuah kata ? atau benar atau tidaknya ? Mengingat banyaknya perbedaan di setiap arti sebuah kata. Kembali lagi kepada prescriptive rule dan descriptive rule tentang grammar di Chapter 1. Kamus – kamus yang ada biasanya diperoleh dari tradisi prescriptive rule dan selalu digunakan untuk bahasa tulis yang bersifat formal. Sehingga penggunaan kata-kata informal yang tidak dimasukkan dalam daftar dan dianggap tidak tepat atau tidak cocok. Sementara dari sudut pandang descriptive rule, berbahasa lisan dapat membentuk pusat sumber data dari teory linguistics dan para linguist lebih memperhatikan dalam menemukan makna dan hubungannya pada bahasa lisan yang digunakan sebenarnya oleh pembicara. Meskipun kamus dapat berguna dalam menyediakan suatu definisi kata tetapi ia tidak menggambarkan secara akurat arti dan variasi arti kata yang biasa digunakan pada bahasa sehari-hari. Seorang pembicara itu haruslah bebas dalam menggunakan kata dan dapat melanggar aturan berbahasa yang ada pada prescriptive rule. Keberhasilan sebuah komunikasi itu bergantung pada kreativitas seseorang untuk menggunakan dan mengolah kata dalam berbagai cara.

WHAT IS MEANING

Beberapa konsep mengenai meaning dari semantics teori :

The Referential Theory of Meaning

Jika kita hanya focus pada ekspresi-ekspresi dalam suatu bahasa, misalnya de gaulle, chris evert, Italy atau frase kata benda seperti the present president of the United States, the first person to walk on our moon dsb. Seseorang biasanya menyimpulkannya berdasarkan sesuatu yang mereka maksud. Seperti konsep dari meaning yang berslogan :
“Arti dari setiap ekspresi adalah mengenai objek yang sesungguhnya yang dimaksudkan.”
Meskipun slogan tersebut menggambarkan fakta bahwa kita menggunakan bahasa untuk membicarakan dunia, namun masalahnya untuk mengidentifikasi meaning sebagai reference. Apabila kita percaya bahwa meaning dari suatu ekspresi adalah referentnya, maka kita akan menghadapi konsekuensi:
a. Jika suatu ekspresi memiliki meaning, maka pasti memiliki referent
b. Jika dua ekspresi memiliki referent yang sama maka keduanya memiliki meaning
yang sama
c. jika referent dari suatu ekspresi benar maka meaningnya juga akan benar

Ketiga konsekuensi ini tentu bernilai salah, maka teori ini harus dimodifikasi. Pada poin (a) pada setiap ekspresi yang memiliki meaning berarti harus memiliki objek yang actual(nyata). Lalu bagaimana arti kata seperti Pegasus, The, Very djelaskan? Pada poin (b) jika dua ekspresi mengacu pada objek yang sama maka dia memiliki makna yang sama. Ini berarti bahwa keduanya bersinonim. Tetapi banyak ekspresi yang digunakan untuk mengacu pada satu objek yang tidak memiliki mean yang berbeda. Misalnya the morning star, the evening star, dan venus semuanya mengacu pada planet yang sama tetapi mereka tidak bersinonim. Pada poin (c) misalnya pada kalimat “Sir Edmund Hilary was the first European to climb Mt. Everest sehingga he was knigted by the Queen. Tapi apabila kita menyimpulkan makna dari Sir Edmund Hilary was the first European to climb Mt. Everest adalah he was knigted by the Queen ini terdengar tidak masuk akal. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa teori ini tidak dapat diterima atau harus dimodifikasi dengan cara yang lain.

Mentalist Theory of Meaning

Jika kita mengatakan bahwa sebuah arti kata bukan actual obyek, maka ia merupakan mental obyek.Glucksberg dan Danks (1975,50) mengatakan bahwa ”Sebuah rangkaian makna dari kata merupakan serangkaian perasaan, gambaran, ide, konsep, pikiran, serta kesimpulan yang dibuat seseorang ketika ia mendengarkan atau memproses kata tersebut.”
“Arti dari setiap ekspresi E merupakan sebuah ide atau ide-ide, I(saya), diasosiasikan dengan E di pikiran pembicara”
Konsep ini tentu saja memiliki masalah, yaitu :
• Ide yang menjadi dasar teori ini sebenarnya masih tidak jelas apabila digunakan
untuk mengartikan sesuatu yang spesifik. Teori ini juga tidak bisa diuji.
• Atau apabila ide tersebut cukup tepat untuk diujikan, teori ini bisa saja membuat
prediksi yang salah.
• Teori ini juga mengatakan bahwa meaning juga merupakan gambaran pikiran
seseorang. Ternyata gambaran pikiran dalam teori ini tidak cukup tajam atau masih
terlalu abstrak untuk menggambarkan sesuatu apalagi sebuah kata kerja atau kata
benda.
• Masalah lain dari teori ini adalah untuk membuat konsep dari hal-hal yang berkaitan
dengan ide. Sebuah teori harus dapat mengidentifikasi dan membedakan konsep dari
sebuah arti atau makna. Singkatnya teori ini memiliki banyak kesulitan. Kemungkinan
masalahnya terletak pada awal asumsi tentang makna itu adalah sebuah kesatuan.

The Use Theory of Meaning

Teori ini dikemukakan oleh Wittgenstein pada 1930.
“Arti dari ekspresi E ditentukan dari penggunaannya di dalam bahsa komunitas atau bahasa masyarakat sehari-hari”
Problem yang dihadapi pada teori ini ialah konsep yang berkaitan dari penggunaan ( use ) haruslah tepat, dan bagaimana penggunaannya bisa digunakan untuk berkomunikasi.
Kesimpulannya,sangatlah bijak apabila kita mengatakan bahwa tidak ada teori yang sangat bagus untuk mendeskripsikan apa itu meaning dan semua teori yang telah disurvey tersebut merupakan pernyataan yag tidak menyatu. Tapi kedepannya masih ada banyak riset tentang
Hal ini.

REFERENCE
Kata refer sering digunakan untuk mengacu pada apa yang pembicara lakukan. Sedangkan istilah denote atau semantic reference digunakan untuk mengacu pada apa yang dilakukan oleh kata atau frase tersebut. Objek yang dijelaskan oleh pembicara (orang) disebut referent. Sedangkan objek yang dijelaskan secara semantic disebut denotation.
Reference itu terbagi atas dua, yaitu speaker’s reference dan linguistic reference.
Speaker’s reference mencakup apa yang pembicara tujukan ketika menyampaikan sesuatu, dan speaker’s reference bisa saja sama dengan apa yang pembicara indikasikan. Seperti contoh, sesuatu ditujukkan kepada George Washington dengan menggunakan The First President. Ini dapat terjadi walaupun sesuatu yang diindikasikan tidak sama dengan semantic reference. Yang perlu ditekankan bahwa denotations merupakan segala sesuatu dan kejadian yang ada di dunia ini. Dengan kata lain word or phrase denotes adalah segala sesuatu dan peristiwa yang dapat dijelaskan dengan kata-kata.

WHAT IS REFERENCE?
Ada dua teori mengenai reference yaitu :
Description Theory
Konsep yang ada pada teori ini yaitu suatu ekspresi mengacu tentang apa yang diacukan karena ia menjelaskan tentang acuan tersebut. Misalnya pada contoh frase the first person to walk on our moon yang mengacu kepada Neil Amstrong atas berdasarkan fakta yang pantas untuk menjelaskannya. Lalu bagaimana dengan pronoun dan proper name? Teori ini mengatasinya dengan mengatakan bahwa orang-orang menggunakan eksperesi yang ada dalam pikirannya untuk mengacu pada objek yang ia maksudkan. Jadi teori ini berdasarkan
dari speaker’s reference, bukan dari linguistic reference.The Historical Chain Theory
Konsep dari teori ini bahwa suatu ekspresi mengacu pada apa yang diacukannya berdasarkan atas suatu hubungan historis antara kata yang diucapkan dan memberi gelar pada objek dengan nama tersebut. Ini menunjukkan bahwa penggunaannya diteruskan dari satu pembicara ke pembicara lain dari generasi ke generasi.Kedua teoti tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya. The Description Theory banyak digunakan untuk menjelaskan kata yang termasuk dalam Noun dan Adjective. Sedangkan The Historical Chain Theory lebih banyak digunakan pada proper names, dan dapat digunakan dalam ekspresi seperti she, he, that, dll.

AIMS AND CLAIMS OF SEMANTIC THEORY WORD AND PHRASES MEANING PROPERTIES
Properties yang paling penting dari semantic properties ialah apakah suatu kata itu bersifat meaningful atau meaningless. Kosakata harus menetapkan dan bisa mewakili suatu arti ke dalam berbagai cara. Contohnya pada kata “bachelor” berarti “unmarried adult male”, dan kata “mother” berarti “female parent”. Dalam mempelajari bahasa kita sendiri, kita tentunya mengetahui dan membedakan apakah kata tersebut bersifat meaningful atau meaningless. Contoh di hal 247, kata-kata tersebut bersifat meaningful sementara contoh kedua dimana anak kecil berbicara dengan bahsanya sendiri, “wawa” sebagai bentuk ekspresinya menyebut water. Hal itu bersifat meaningless. Walaupun kata tersebut sangat berguna untuk berkomunikasi antara anak tersebut dan orang tuanya.
Semantic property lainnya yaitu ambiguity atau biasa diartikan sebagai lexical ambiguity. Contohnya ada pada halaman 247 nomor (5). Kemampuan untuk menentukan ambiguity tidak mudah pada saat berkomunikasi. Keberhasilan dalam berkomunikasi sangat bergantung pada pemahaman antara pendengar dan pembicara dalam mengenali adanya kemungkinan kata yang ambigu.
Properties lainnya ialah anomaly. dikatakan anomalous apabila terdapat ketidakcocokan meaning dari kata tersebut. Lihat contoh (6) pada hal 248. Selalu memungkinkan untuk menentukan arti dari sebuah ekspression. Terlebih ketika melihat beberapa bentuk puisi, kita diminta untuk menentukan arti kata yang terkandung dalam anomalous expression tersebut. Pada contoh (6) tidak memiliki terjemahan dalam bahasa inggris. Yang perlu diingat bahwa anomalous expression secara sintax memiliki bentuk yang benar sehingga akan memudahkan kita untuk menemukan makna dari ekspresi tersebut.

MEANING RELATIONS
Sebuah kata ataupun kata-kata itu tidak hanya memilki sebuah properties atau sifat tetapi juga memilki hubungan satu sama lain, meaning relations . Seperti halnya berhubungan secara morphologi dan semantic. Kata itu juga dihubungkan oleh sifat atau arti kata tersebut didalam lexicon.
1. Sinonim merupakan hubungan dari sebuah kata yang memilki arti yang sama.Tulisannya berbeda tetapi meliki arti yang sama.
2. Homophonus merupakan hubungan yang ada diantara 2 kata yang memilki pengucapan yang sama tetapi dengan arti yang berbeda. Contohnya kata bank ,bank yang merujuk kepada sisi sebuah sungai melawan kata bank yang merajuk kepada institusi keuangan.
3. Meaning inclusion. Ada pada contoh 7 dan 8 hal 249 merupakan contoh dari meaning inclusion. Ketika kita menggabungkan kata tersebut maka akan menghasilkan kata yang berlebihan atau pemborosan kata. Hubungan ini menunjukkan walaupun 2 kata itu tidak bersinonim dan arti masing-masing mereka tidak sesuai, tetapi arti mereka saling melengakpi dan memiliki kesamaan aspek semantic.
4. Antonymous merupakan lawan arti dari sebuah kata. Contoh 9 hal 249. Tetapi tidak semua hal yang berlawanan merupakan lawan arti kata. Seperti cat dan dog, kedua hal ini selalu bertentangan tetapi bukan berarti dia berantonim.
5. Semantic field. Walaupun selompok kata tidak bersinonim tetapi ia dapat menjelaskan tentang kejadian yang sama sehingga dapat disebut sebagai semantic fileds. Contohnya : color terms ( red,green,blue,yellow), kinship terms (mother,father,sister,brother). Istilah semantic field juga dapat diperluas dengan mengaitkan kata tersebut dengan kata yang memiliki kedekatan arti misalnya pada “plant names”, “animal names”, dsb.
Setelah kita melihat semua properties dan hubungan semantic dari arti kata, kita bisa ingat bahwa lexicon itu bukan sekedar deretan atau daftar kata-kata, tetapi melaui properties dan relations tadi kita bisa mengetahui bahwa setiap kata bisa saja meiliki kesamaan, lawan arti, serta jaringan. Lexicon juga merupakan struktur internal yang kompleks.

SENTENCES

Karena kalimat itu tersusun dari kata-kata dan phrase, kita mengharapkan dengan serangkaian semantics properties dan relations dari sebuah kata maupun phrase juga mampu membawa kedalam kalimat tersebut. Jika sebuah kalimat diartikan sebagai sebuah hasil pemikiran yang komplit,maka hal ini tidak berguna,tetapi kalimat ternyta memiliki fungsi yang unik.Sehingga kita bisa mengharapkan untuk menemukan property semantic atau hubungan nya yang unik di dalam sebuah kalimat.

MEANING PROPERTIES AND RELATIONS
Sebelumnya telah dibahas mengenai 2 bentuk meaning properties dan relation kata mengenai ambiguity dan synonymy. Sekarang, kita akan membahas tentang property of sentence yaitu communicative potential.merupakan kalimat pernyataan.ร a.
Declarative sentence merupakan kalimat perintahร b. Imperative sentence merupakan kalimat pertanyaan.ร c. Interrogative sentence Bidang semantic, secara tradisional umumnya berkosentrasi pada kalimat pernyataan yang dimana tersebut diianggap benar.

TRUTH PROPERTIES
Tidak hanya ekspresi memiliki arti properties dan relations, tetapi ekspresi itu juga bisa digunakan untuk menytakan sesuatu itu benar atau salah. Tentu saja tidak ada teori semantic yang bisa menentukan kalimat mana yang kita gunakan untuk mengatakan yang benar atau yang salah. Benar atau tidaknya sebuah kalimat itu tergantung dari kepada siapa kalimat itu merujuk dan keambiguitasan kalimat tersebut. Misalnya pada contoh :
I took your picure bisa berarti :
a. I removed your painting last night.
b. I photograph you last night.

Apakah ini berarti bahwa sematic sebagai hakikat kebahasaan tidak berhubungan dengan kepalsuan dan kebenaran? Jawabannya adalah tidak, karena truth properties dan truth relations bagaimanapun juga memiliki reference dan memiliki arti yang pasti.

Truth properties dibagi menjadi dua :
a. Linguistically true (analitycally true) or linguistically false (contradictory)
Suatu kalimat dikatakan linguistically true jika kebenarannya ditentukan semata-mata oleh semantics dan tidak perlu diuji lagi faktanya.
b. Empirically true or empirically false
Suatu kalimat dikatakan empirically true or false jika kebenarannya tidak ditentukan oleh semantics sehingga kebenarannya perlu diuji.
Semantics tidak membahas mengenai empirically true atau falsehood tetapi lebih membahas mengenai linguistically true or false.

TRUTH RELATIONS
Di dalam semantic, juga ada truth relations seperti halnya truth properties.Truth relations yang paling penting yaitu entailment. Sebuah kalimat dikatakan entail (berkaitan) kepada kata yang lain jika kebenaran pada kalimat yang pertama juga menjamin kebenaran pada kalimat yang kedua begitupun juga kesalahan pada kalimat yang pertama juga menjamin kesalahan pada kalimat yang kedua. Contoh 16 pada 254.
Masih berkaitan dengan entailment terdapat truth relation yang lain yaitu semantic presupposition. Semantic presupposition adalah hubungan antara dua kalimat yang memiliki kesamaan.


{ 146 komentar... read them below or Comment }

  1. if there is a picture, don't empty it. if it isn't interesting at the beginning. people don't want to read your material

    BalasHapus
    Balasan
    1. You dont know what the meaning of empty picture, it can be make the people think smart of the blank pict.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. I'm sorry sadya,but i can't understand your topic. I think i can ask you at the campus before we learn. Thank you

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai sadya,can you explain to me,what exactly the meaning of the semantic.?

      Hapus
    2. Yes sure,lets check first what i posted

      Hapus
  4. That's topic is too long.
    I confused when I read your topic.
    It's make me lazy to read.
    Don't you make it simple?
    I think it will be better:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hem there is no problem if my topic so long, because that i posted in here, the topic very important to us for knowing about the semantics first.thanks

      Hapus
    2. But you can make it simple with your own word right?
      Don make it comlicated like me and him๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

      Hapus
    3. hahaha youre comment is so funny for me, okey i will make it , just wait yaaa

      Hapus
    4. Yeah of course.
      Because i'm a funny person๐Ÿ˜‚.
      I will wait for it

      Hapus
    5. Hahaha i see in your face youre so funny person

      Hapus
    6. Of course kak sadya. And I think you should take only the main point of your topics and makes it simpler๐Ÿค—

      Hapus
  5. i like your topic, but its so long and the reader can be lazy to see it. you can put important meaning here.
    keep posting sadya ๐Ÿ’•

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you ❤️ About my topic that i posted here there is have the meaning important to us if we can learn about it

      Hapus
    2. for the next i have some question for you sadhya.. why we should learn about this and why do you so interested in this topic?

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. good topic. but too long. I am too lazy to read it. please make it simpler ๐Ÿ˜—

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you ๐Ÿ˜˜ in that generation, why the people too lazy for read the article, but if they read the message from their loved they not lazy . Hem (entah apa yg merasuki mu) ๐Ÿ˜‚

      Hapus
    2. it's a different thing again my dear sister๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜‚

      Hapus
    3. whats the different thing dekku? pliss dont make me sad :(

      Hapus
    4. it's especially for my sister's heart:'))

      Hapus
    5. With youre heart? Are you baper dekku? Hem

      Hapus
  8. It's long like a railroad track. duh, who reads sleepy haha. the density of the language is reaped, perfect writing is what can be said.

    BalasHapus
  9. Hahahahah i see thats so long , but all of that i posted here, is very important and many knowledge we can get. Im not “menyuruh” you to read that topic in one hours or one minute. I just shared that the topic and we can learn everytime everyday every week that we want ๐Ÿ‘Œ

    BalasHapus
    Balasan
    1. It seems people prefer simple and clear. Dure you read every day ?? I do not think so. Just wasting time reading fables like this๐Ÿ˜ด

      Hapus
    2. before i make the posted, i already read it, you know if you try to mengada ngada you cant get the points

      Hapus
    3. it's my job, I work without topic material. what do you want haha

      Hapus
    4. So you work within? With your leg?

      Hapus
    5. what the heck, it doesn't connect

      Hapus
  10. We have some topic, but u wrote them too long. Could u make it simple? So I can better understand:)

    BalasHapus
  11. Hem why i write too long because in my opinion there is so many knowledge that we can learn together.

    BalasHapus
  12. Hi Sadhya..
    Your blog is very good because it has a lot of knowledge. but the explanation you use is very broad so it is difficult to find the core of your blog. in my opinion it would be better if you explain it in a simpler language and not expand the discussion which will make the reader confused again about the core of your blog..
    Thank you..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you for the advice ๐Ÿค— i’ll make it the blog better

      Hapus
    2. okey kak sadhya..
      i will wait for your next blog kak...

      Hapus
    3. oke just wait yaaa hehehe. to the next topic serious or funny? that can i posted

      Hapus
    4. please mix kak, i think it will be better.. :)

      Hapus
    5. Ohh okey i will mix it. Just waiting yaa

      Hapus
  13. I don't like your title. Why it's "As we know that What is Sematic"? you have no idea to creat the good title? lol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahha i dont care about it. Thats my style ๐Ÿ™๐Ÿป

      Hapus
    2. But I care. The way you answer my comment is the way other people comment you

      Hapus
    3. seems like that.just waiting for the time that i can explain to you hehe

      Hapus
  14. Wahh incredible. Templet is OK and the contents are great. The use of language is also good. but in my opinion it's also better to be made in two languages, Indo and English. oce my sister?:):)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ohh okey sist, next time i’ll compare two languages in my blog. Thanks for advice ๐Ÿ™๐Ÿป

      Hapus
    2. just waiting for the next topic yaa

      Hapus
    3. Okay sis. Oh yeah, I think if you flatten up and down a little distance is also good, Sister.

      Hapus
    4. Thankyou verymuch for the addict ๐Ÿ‘Œ wish we keep posting

      Hapus
  15. sorry for me your blog is not interesting enough for me so I get tired of reading the contents of your blog, so you should not be too proud of the contents of your blog which is long and meaningless to me

    BalasHapus
    Balasan
    1. I thing you must interested of read, because with reading you can get more knowledge and you not “buta ilmu” so you must read everything that you want ๐Ÿ‘Œ

      Hapus
    2. for me this is just outpouring not knowledge, so it makes me sleepy reading your blog content, let's try to write correctly and use my own language for me, your blog really makes me disappointed

      Hapus
    3. Ohh like that ๐Ÿ™„ maybe you just read. You not memorize that can me discuss, you just read and then you get the point and you will be able to explain with your own language ๐Ÿ‘Œ

      Hapus
  16. I really like this topic, you explain itu so clearly, I hope you keep posting Sandhya:)

    BalasHapus
  17. I think you should take only the main point of your topics and makes it simpler

    BalasHapus
  18. I like your post, but I know your knowledge is meaningless, of course, this is the result of someone else's article, I know you are capable yet yet so don't act like you're the smartest.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh thankyou for your critic. I’ll correct myself about it

      Hapus
    2. Well, Why in international scientific vocabulary, semantics is also called semasiology??

      Hapus
    3. are you sure? which one the vocabulary in you read sist? can you tell to me about it? because i never read this sentences. tell me which one vocabulary that say that .

      Hapus
  19. can you arrange your typing because it's too dense so it's hard to read and it's too long

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke i’ll give to you the summary about it ๐Ÿ‘Œ

      Hapus
  20. Nice blog! But it's too long. So, it makes the reader boring and lazy to read it. Please, make more simple. It makes easy to understand your topic :)

    BalasHapus
  21. thank you for the simantics explanation. make it easy to understand, although not everything at least we already have from that explanation ... good.๐Ÿ‘Œ๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  22. can you give semantic examples in your surroundings, sadhya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes i can, next i’ll posted example about semantic in surround me

      Hapus
    2. ohh i won't wait to get an example

      Hapus
    3. Okey sist ๐Ÿ‘Œ maybe today i already post

      Hapus
  23. Very long..
    makes me miss the pillow, can't you simplify your language? I'm really not interested in reading it

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha if you miss with your pillow you just hug the pillow ๐Ÿคฃ i’ll explain to you about it

      Hapus
    2. Hahhaha but i want to know about your topic, please simplify your langguage, in order i don't get sleepy๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

      Hapus
    3. okey i'll make it, just waiting yahhhh

      Hapus
  24. the topic is interesting but the material is too long, it makes it hard for me to understand

    BalasHapus
    Balasan
    1. I will explain to you in my own language about it

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. then what exactly is the essence of this material?

      Hapus
  25. hello sadhya! nice topic. maybe you could make your post is neater.
    btw I want to ask. what is the role of semantic in linguistic?
    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Role of semantics is you must know first what the word that can we search the semantic. Such as use (used)

      Hapus
    2. Sorry. I don’t really understand your explanation. I read on www.englicious.org that "Semantic roles are rather different. They concern the roles that people and things play externally, in the real world.

      These people and things are referred to by the parts of the clause in a way that tells us what their roles are." What do you think about it?

      Hapus
    3. why you confused? you just read again fro the material that i shared hehe

      Hapus
    4. Because your explanation above is different.

      Hapus
    5. Hem plis give me the time to explain that

      Hapus
    6. What is the inspiration of your template. no offense but for sure it's darker than my future. I know I don’t have to be sarcastic, but the world has given me so much material to work with. I would hate to be wasteful.
      peace!!

      Hapus
  26. can you shorten it so that I can easily understand about semantics.

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. thank you Sadhya for the simantics explanation. but,sorry i don't understand about your topic,so long. makes me sleepy:((

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahhaha if you sleepy, you may sleep ๐Ÿ‘Œ๐Ÿคฃ

      Hapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. I think your topic is too long so that it makes the bored readers better brief, clear and easily understood by the reader.

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Hi sadhya...
    Your topic is very nice... But...
    there are only a few words missing, and I hope you want to fix it ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Okee thankyou for the advice ๐Ÿ‘Œ

      Hapus
    2. And please you should understanding what do you said!

      Hapus
    3. Yes i already understood about that i can say

      Hapus
  33. Haii sadhyah:)
    What if uniting the same topic? I think it would be interesting to read hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. What do you mean? I dont understand about your question first. You said “uniting” whats that?
      My topic is very very interesting for us you know.

      Hapus
    2. About your topic sadhya, i can't understand

      Hapus
    3. which one that you not understand? lets discuss it

      Hapus
    4. Oke lets discuss about it . Just waiting yaa

      Hapus
  34. Hi sadhya ๐Ÿ˜Š how are you ? I hope you are good, but I'm not good sadhya๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ why I'm not good ? It because of your blog, my eyes is sick ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ the wrong is the color of your script ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ if you make a white color, I think it will be nice than now really bad ๐Ÿ™„๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    BalasHapus
    Balasan
    1. im good, thanks for your critic, i will change my script in my blog for the color that make the other people can see that. maybe i will change the color that i like.

      Hapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. sadya ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š... when i see your blog i can only guess it .๐Ÿ˜€.. i don't have to read your blog strong .๐Ÿ˜†. your blog's picture is in a dark template .๐Ÿ˜Š. so it makes me lazy to read it ๐Ÿ˜ฅ.. can you change the your template ๐Ÿ˜†.. so that people easily read your long blog like this train๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ

    BalasHapus
    Balasan
    1. never mind if you dont read my blog, i just share the idea that i get from my topic, you may read the other posted in here if you lazy to read it. but thank you for your critic :)

      Hapus
  37. Helloooooooo ๐Ÿ‘€ any body home ???? ๐Ÿ‘€ ๐Ÿ‘ป๐Ÿ‘ป๐Ÿ‘ป or this blog don't have an owner ??? Why this blog still far from so so, it is a bad blog ๐Ÿคฅ the owner give slow respon and There is also no improvement ๐Ÿ™„๐Ÿ˜‘ bad blog๐Ÿ™„

    BalasHapus
    Balasan
    1. im here sist:) what that you explained? you talking with me? i very very busy for comment so many comments in my blog :D so you may be patient for my answer your question, thanks

      Hapus
  38. sadya ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š ... compile me to see your blog I want it to close my eyes only ... I don't have to read your blog, the writing doesn't look like your blog template is dark either. so it makes me lazy to read the same as you too black๐ŸŒš๐ŸŒš

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes you are so right Kezia the dark background makes us lazy to read even sometimes makes your eyes hurt and dizzy when reading the writing

      Hapus
    2. okey thanks for the suggestion that you're given to me, i will change the color in my blog to make the other people like for read my blog hehe. dont worry, i will change it.

      Hapus
  39. Thw topic is interesting but the material is too long, it makes it hard for me to understand , I hope you can make language simpler so I can understand it more easily

    BalasHapus
    Balasan
    1. for me,i explain this material too long for the readers easier to understand and get the point that i explained. you just read and then you can summarize that i explain it, and you can get the point in material.

      Hapus
  40. i like your topic, but its so long and the reader can be lazy to see it. you can put important meaning here.I hope you give a conclusion at the end of this article so that readers understand more

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you sisarah :) in the end of my explanation that i write in my blog, i already give the example , i think you can not read that? hehe. please be patient to read this blog

      Hapus

  41. @Sadhya permeiswari . Hi good morning author !! Hmm i think ur explanation is too long, it really makes me lazy to scroll down. Maybe u can make it simple by just taking the essence of the material. #Jeje๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž

    BalasHapus
    Balasan
    1. morning too :) not too long, if you lazy to read my blog, you can drink the aqua first and then continue to read my blog. if i make the simple posted, maybe another people comments why that i posted very simple.

      Hapus
  42. Oh my God,you hurts my eyes, i have to increase the brightness of the screen in order to read your explanation. yoUr color selection is really really really bad my friend, are u serious about this? Ohh damn #Jeje๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž

    BalasHapus
    Balasan
    1. heem, okey. i will change it. but if i already change the color you must stay in blog and of course you must comment in my blog, because you ordered to me for change the color

      Hapus

  43. ohaii good morning ❤, how are you my dear? . Hello Sadhya, it seems like you show your explanatory video only during a presentation in the class. Why not display it on your blog too? Heheheh #Jeje๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž

    BalasHapus
    Balasan
    1. im good, i just posted in my blog just a pictures, because i dont have the video based on my explanation in the class, maybe for next posted i will give the video for you guys

      Hapus
  44. Hi Sadhya๐Ÿ˜
    Your template is good. I like seeing your cover. But when I enter your post, why is the background dark? might be very dark. I can't see it clearly. The writing was not visible because your background color is very strong compared to the color of your writing. I hope you change the background with the color of your writing๐Ÿ˜…

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you for your critic,later i will change the color in my blog, can you tell me how to change it? hahaha maybe i will change later, stay in my blog yess

      Hapus
  45. Sadyah how do you explain the material if the writing is not visible. dark, dark like your love story๐Ÿ™„

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, sorry my love story not dark. hahaha, okey i will change the color later, you just seeing of my blog first okay. and then you read all of the write here

      Hapus
  46. oh gosh.. your font so dark it make your blog so poor ieeewehhh.. i can't read anything from your blog. please fix it. how can we learn from your blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. okey i will change my font sist, you just wait for the new font of my blog hehe. dont worry i will change it. you just stay in my blog to see my blog again hehe

      Hapus
  47. OMG.. How can you make this blog? Very very bad. I can't read anything from your blog. Very dark. What you want to tell all of people how your life? Use your brain to make it better if you have brain.!๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
    Balasan
    1. okey thats okay, i will change my color of font in my blog, you just stay in here to see again of my blog hehe. if i already change, you must read all the material that i posted yaaa :)

      Hapus
  48. i just give the advice for you :)
    The relationships between words:
    Semantics also looks at the ways in which the meanings of words can be related to each other. Here are a few of the ways in which words can be semantically. Thank you kak sadya

    BalasHapus
  49. Hmmmm the fonts are different, it appears copy paste haha, and like you don't realize the fonts are different, obviously you don't know, you don't reread your writing๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
  50. hello sadhya! nice topic. maybe you could make your post is neater.
    btw I want to ask. what is the role of semantic in linguistic?
    thanks

    BalasHapus
  51. Very long..
    makes me miss the pillow, can't you simplify your language? I'm really not interested in reading it

    BalasHapus
  52. if there is a picture, don't empty it. if it isn't interesting at the beginning. people don't want to read your material

    BalasHapus
  53. OMG.. How can you make this blog? Very very bad. I can't read anything from your blog. Very dark. What you want to tell all of people how your life? Use your brain to make it better if you have brain.!๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  54. Oh My God... I think your blog is very bad and i dont know how you can make a blog like this.. Come on girl, try to make your blog as good as possible, so the reader will enjoy to read this blog

    BalasHapus

Emoticon : :) :( =( ^_^ :D =D |o| @@, ;) :-bd :-d :P :kak:

Final Test IMALT

  Name : Sadhya Permeiswari Class : 5.1 Subject : IMALT 1. Teaching media mean all tools which may be used by teacher to deliver teaching ma...

- Copyright © Sadhya permeiswari :) - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -